Buka Bersama
"Iya bu maaf, Iki gak bisa mudik tahun ini, InsyaAllah selepas lebaran kalau ada waktu luang Iki pulang... Nggih bu, ibu juga sehat-sehat di rumah, ingetin bapak juga jangan keseringan begadang nggih.. nggih bu Waalaikumsalam" aku menarik napas lantas menghembuskannya, sembari kutaruh hpku dan kulanjutkan menyantap hidangan berbukaku. Sebari menyantap hidangan, fokusku teralihkan oleh seorang wanita yang tengah duduk sendiri di pojok restoran tempatku melabuhkan hidangan berbukaku. Perlahan kulihat bulir-bulir keringat mengalir membasahi dahinya, tangannya tak lepas menggenggam hpnya yang kulihat banyak goresan dan retakan di layarnya. Tak sekalipun ia menyentuh makanan yang tersedia di hadapannya, cukup aneh, seorang wanita dengan banyak hidangan makanan di depannya, kuhitung ada hingga belasan porsi tersedia di depannya yang tak satupun iya sentuh, makin lekat kuperhatikan, makin jelas ia tengah gusa...